Jumat, 04 September 2009

Alat Musik Dawai SMAN 1 Ciamis




ini merupakan foto-foto alat musik Dawai karya siswa siswi SMAN 1 Ciamis kelas XI...Endah Rahayu D., S.Pd, M.Pd yang memberikan materi pembelajaran seni Dawai ini pada siswa dan siswi kelas XI dengan rombongan belajar 9 kelas. alat musik dawai ini dikerjakan para siswa dan siswinya baik di rumah maupun di sekolah di ruang sanggar seni Nuansa SMAN I Ciamis secara berkelompok. Hasil praktek siswa ini cukup bagus dan sangat berkarakter dengan bahan-bahan yang ala kadarnya namun dapat memberikan nilai lebih untuk sebuah pembelajaran bagi yang mendapatkannya...proses pembelajaran ini telah lama dilakukan di SMAN I Ciamis ini, semenjak digulirkannya program LPSN (Lembaga Pendidikan Seni Nusantara)Bandung Jawa Barat pada pertengahan tahun 2005. Ada 12 sekolah dari kabupaten Ciamis yang mengikuti program pembelajaran ini dengan melibatkan guru-guru SMP, MTs, SMA, MA untuk diberi bekal pengetahuan melalui workshop tiap semester selama kurang lebih 3 tahun dengan materi bahan ajar yang cukup lengkap mulai dari CD, Kaset, majalah GONG dan buku panduan diberikan pada guru-guru secara gratis...

Kamis, 03 September 2009

STAI AL-MAARIF CIAMIS DALAM OSPEK 27-8-2009



Mulai tanggal 25-26 Agustus merupakan awal kegiatan martikulasi di STAI AL-MAARIF CIAMIS yang kemudian dilanjutkan dengan Ospek pada tanggal 27 Agustus 2009...dari jam 09.30 s/d buka puasa bersama. mahasiswa baru yang terlibat sekitar 25 orang dari jumlah pendaftar 45 orang, karena yang lainnya ada halangan...Sebagai ketua pelaksana dari DAMA adalah H. Aos dan di bantu oleh rekan-rekan seangkatannya yang di bagi-bagi tugas dalam seksi-seksi yang dibutuhkan. Ospek ini dilaksanakan karena merupakan wajib bagi mahasiswa baru, sekali pun saat itu dalam suasana berpuasa bulan ramadhan. alhamdulilah semuanya berjalan lancar dan tertib dan ini merupakan kebanggaan bagi semuanya...selamat belajar di bangku kuliah.

Minggu, 16 Agustus 2009

EXERCISE EXPERIENCE PERSONAL



A LETTER OF HOMELESS SON

TO HIS MOTHER


Mom, forgive me

I don’t go to school

No mean I don’t want

But because of not wanting to lose the time

To keep a live

To keep our dream

Here, at the edges of this town


Mom, don’t cry

As to see the uniform boys

Running while weving books

Your son is here

Preparing the proud

From the sweat and tear

Let us write a life and fate of us


Mom, take a rest

Pray for your son to be safe today



In 1997. I attended Poetry Reading at ASEAN Building-Jakarta. Maybe that time, Iwas already 28 years. Me and Acep Zamzam Noor, a quite distinguished poet either in Indonesia or in the World. Accidentally, at that time, beside the poets who came from ASEAN Coutries, there were also Taufik Ismail, Emha Ainun Najib, Agus R. Sarjono, and the others.

Before the Poetry Reading program was begun, my friends and I entered VIV Room. With its rug was 5 cm thin. When I tasted the special menu of ASEAN, the first time I found and felt was I felt shocked. Suddenly, all of journalist and the journalis from television broadcasting also entered the VIV Room. When I saw them, it found that these was Minister Fuad Hasan. Because of feeling nervous very much, I continued tasting food when my friends shook hands each other and chatting with the Minister. The metter was because my both hands were holding food and drink…that was my stupid thing which were always discussed at the time I met my poet friends.

Jumat, 14 Agustus 2009

MERDEKA ATAU MATI

Kidung Purnama


DAMAI DALAM BADAI



Keheningan

Penguasa, huru-hara, prahara

Dan begitu kejam

Tajam matanya, menikam

Dari ujung-ujung lidahnya

Jiwa-jiwa mengerang

Lalu mencekam

Darah segar pecah di negeri merdeka

Sudah begitu jelas matahari

Menyaksikan perselisihan bumi ini

Keharuan kini kembali menyerbu

Sekaligus memuntahkan kebusukannya

Dari kemelut yang terus mencengkram

Badai angin jiwa mulai memberontak

Dan tiba-tiba saja datang menerjang

Jeritan malaikat-malaikat kecil menyeruak

Kemudian berloncatan menuju kabut

Sejarah gelap kekuasan kembali terulang

Dalam detik-detik waktu yang berdetak

Derita datang meledakkan kata-kata

Engkau yang bergerak begitu rikuh

Inginnya berlari ke ujung-ujung hari

Di antara petikan-petikan doa malam

Sambil sujud melepaskan sisa nafas

Memecahkan cermin keangkuhan jiwa

Merebut cita dan cinta yang teraniaya

Perjuangan adalah kristalisasi keringat

Menusuk darah dan juga memeras airmata

Yang tak pernah kering dibakar tungku usia


2005.

Sabtu, 11 Juli 2009

SOAL HITUNGAN EKONOMI MAKRO

LATIHAN MEMBUAT SOAL EKONOMI MAKRO 1

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

SOAL:
Suatu Negara pada tahun 2008 Product National Bruto (PNB) rill bernilai 145 triliun rupiah dan meningkat menjadi 151 triliun rupiah. Berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009?

JAWAB:

Rumus: PNB (peningkatan) – PNB (rill) x 100%
PNB (rill)

@. 151 triliun -145 triliun x 100% = 4 %
145 triliun

@. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2009 yaitu sebesar 4 %


2. Tingkat Pertambahan Kemakmuran

SOAL:
Pada tahun 2008 penduduk 14 juta dan meningkat menjadi 14,2 juta pada tahun 2009.
Berapakah kelajuan pertambahan kemakmurannya?

JAWAB:

Rumus: PNB (rill) = …
Jumlah Penduduk Th. 2008

@. (a) 145 triliun = 10,3571 juta (tingkat perkapita tahun 2008)
14 juta

Rumus: PNB (peningkatan) = …
Jumlah Penduduk Th. 2009

@. (b) 151 triliun = 10,6338 juta (tingkat perkapita tahun 2009)
14,2 juta

Rumus: Tingkat Perkapita Th. 2009 x 100% = …
Tingkat Perkapita Th. 2008

@. (c). 10,6338 juta – 10,3571 juta x 100% = 0,02 %
10,3571 juta
0,02 % (pertambahan perkapita tahun 2009)

3. Perhitungan Tenaga Kerja dan Pengangguran

SOAL:
Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 12.891.761 orang, tetapi hanya 7.124.458 orang angkatan kerja. Di antara angkatan kerja tersebut sebanyak 5.528.571 orang yang mempunyai pekerjaan. Berdasarkan data di atas, berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengangguran?

JAWAB:
(a). Tingkat Partisipasi Kerja

Rumus: Angkatan Kerja x 100% = …
Jumlah Penduduk Usia Kerja

@. 7.124.458 x 100% = 0,55%
12.891.761

(b). Jumlah Pengangguran

Rumus: Jumlah Angkatan Kerja – Jumlah Yang Mempunyai Pekerjaan = …

@. 7.124.458 - 5.528.571 = 1.595.887

Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja tingkat pengangguran dalam suatu tertentu dapat ditentukan. Berdasarkan hasil data di atas, tingkat presentasi pengangguran adalah;

Rumus: Jumlah Pengangguran x 100% = …
Jumlah Angkan Kerja

@. 1.595.887 x 100% = 0,22 %
7.124.458

4. Perhitungan Indeks Harga

Kenaikan harga-harga yang berlaku dari suatu waktu ke waktu lainnya tidak berlaku secara seragam (merata). Kenaikan harga biasanya berlaku ke atas, tetapi kenaikannya itu berbeda-beda. Jadi yang menyebabkan Indeks Harga adalah: tingkat perubahan harga yang berlaku di suatu Negara.

Tiga (3) langkah yang diperlukan dalam membuat Indeks Harga:
1. Memilih Tahun Dasar
Yaitu tahun yang menjadi titik tolak dalam membandingkan harga.

2. Menentukan jenis-jenis bahan yang perubahan harga-harganya akan diamati untuk
membentuk Indeks Harga.

3. Menghitung Indeks Harga.
Contoh sederhana menghitung Indeks Harga konsumen.

Tahun Dasar (1999) Tahun 2005
Kelompok
Barang Weight Stage (nilai kepentingan relatif) Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage
A 45 2.000 90.000 3.000 135.000
B 25 4.000 100.000 10.000 250.000
C 10 6.000 60.000 15.000 150.000
D 20 1.000 20.000 9.000 180.000

Jumlah
100

270.000
715.000

Weight Stage (nilai kepentingan relative) yaitu:
Setiap kelompok barang yang dikonsumsi di masyarakat.

Berapa Indeks Harga (IH) 2005 ?

Rumus: Indeks Harga 2003 = Jumlah Harga x Weight Stage 2005 x Weight Stage
Jumlah Harga x Weight Stage 1999
JAWAB:

IH 2003 = 715.000 x 100 = 264
270.000

IH 2003 = 264 x 100 % = 2,6 %

Indeks Harga pada tahun dasar yaitu tahun 1999 adalah 100. dengan demikian di antara tahun dan tahun 2005 harga telah meningkat menjadi 264 atau dua kali lipat dari harga dasar.

5. Menentukan Tingkat Inflasi

Tingkat Inflasi ditentukan untuk menggambarkan perubahan harga dari tahun ke tahun lainnya.
Misalkan pada akhir tahun 2004 Indeks Harga konsumen 225 dan pada akhir tahun 2005 Indeks tersebut 264. Berapakah tingkat Inflasi pada tahun 2005?

Rumus: Indeks Harga 2005 - Indeks Harga Konsumen 2004 x 100 % = …
Indeks Harga Konsumen 2004

JAWAB:

264 - 225 x 100 % = 0,17 %
225


LATIHAN MEMBUAT SOAL EKONOMI 2

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

SOAL:
Suatu Negara pada tahun 2008 Product National Bruto (PNB) rill bernilai 120 triliun rupiah dan meningkat menjadi 126 triliun rupiah. Berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009?

JAWAB:

Rumus: PNB (peningkatan) – PNB (rill) x 100%
PNB (rill)

@. 126 triliun -120 triliun x 100% = 5 %
120 triliun

@. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2009 yaitu sebesar 5 %


2. Tingkat Pertambahan Kemakmuran

SOAL:
Pada tahun 2008 penduduk 12 juta dan meningkat menjadi 12,2 juta pada tahun 2009.
Berapakah kelajuan pertambahan kemakmurannya?

JAWAB:

Rumus: PNB (rill) = …
Jumlah Penduduk Th. 2008

@. (a) 120 triliun = 10 juta (tingkat perkapita tahun 2008)
12 juta

Rumus: PNB (peningkatan) = …
Jumlah Penduduk Th. 2009

@. (b) 126 triliun = 10,3278 juta (tingkat perkapita tahun 2009)
12,2 juta

Rumus: Tingkat Perkapita Th. 2009 x 100% = …
Tingkat Perkapita Th. 2008

@. (c). 10,3278 juta – 10 juta x 100% = 3,3 % (pertambahan perkapita tahun 2009)
10 juta


3. Perhitungan Tenaga Kerja dan Pengangguran

SOAL:
Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 14.891.761 orang, tetapi hanya 9.124.458 orang angkatan kerja. Di antara angkatan kerja tersebut sebanyak 8.528.571 orang yang mempunyai pekerjaan. Berdasarkan data di atas, berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengangguran?

JAWAB:
(a). Tingkat Partisipasi Kerja

Rumus: Angkatan Kerja x 100% = …
Jumlah Penduduk Usia Kerja

@. 9.124.458 x 100% = 61,3%
14.891.761

(b). Jumlah Pengangguran

Rumus: Jumlah Angkatan Kerja – Jumlah Yang Mempunyai Pekerjaan = …

@. 9.124.458 - 8.528.571 = 595.887

Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja tingkat pengangguran dalam suatu tertentu dapat ditentukan. Berdasarkan hasil data di atas, tingkat presentasi pengangguran adalah;

Rumus: Jumlah Pengangguran x 100% = …
Jumlah Angkan Kerja

@. 595.887 x 100% = 65 %
9.124.458

4. Perhitungan Indeks Harga

Kenaikan harga-harga yang berlaku dari suatu waktu ke waktu lainnya tidak berlaku secara seragam (merata). Kenaikan harga biasanya berlaku ke atas, tetapi kenaikannya itu berbeda-beda. Jadi yang menyebabkan Indeks Harga adalah: tingkat perubahan harga yang berlaku di suatu Negara.

Tiga (3) langkah yang diperlukan dalam membuat Indeks Harga:
1. Memilih Tahun Dasar
Yaitu tahun yang menjadi titik tolak dalam membandingkan harga.

2. Menentukan jenis-jenis bahan yang perubahan harga-harganya akan diamati untuk
membentuk Indeks Harga.

3. Menghitung Indeks Harga.
Contoh sederhana menghitung Indeks Harga konsumen.

Tahun Dasar (1997) Tahun 2003
Kelompok
Barang Weight Stage (nilai kepentingan relatif) Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage
A 50 1.000 50.000 2.000 100.000
B 20 5.000 100.000 11.000 220.000
C 5 5.000 25.000 16.000 80.000
D 25 3.000 75.000 8.000 200.000

Jumlah
100

250.000
600.000

Weight Stage (nilai kepentingan relative) yaitu:
Setiap kelompok barang yang dikonsumsi di masyarakat.

Berapa Indeks Harga (IH) 2003 ?

Rumus: Indeks Harga 2003 = Jumlah Harga x Weight Stage 2003 x Weight Stage
Jumlah Harga x Weight Stage 1997

JAWAB:

IH 2003 = 600.000 x 100 = 240
250.000

IH 2003 = 240 x 100 % = 2,4 %

Indeks Harga pada tahun dasar yaitu tahun 1997 adalah 100. dengan demikian di antara tahun dan tahun 2003 harga telah meningkat menjadi 240 atau dua kali lipat dari harga dasar.

5. Menentukan Tingkat Inflasi

Tingkat Inflasi ditentukan untuk menggambarkan perubahan harga dari tahun ke tahun lainnya.
Misalkan pada akhir tahun 2002 Indeks Harga konsumen 231 dan pada akhir tahun 2003 Indeks tersebut 240. Berapakah tingkat Inflasi pada tahun 2003?

Rumus: Indeks Harga 2003 - Indeks Harga Konsumen 2002 x 100 % = …
Indeks Harga Konsumen 2002

JAWAB:

240 - 231 x 100 % = 3,9 %
231

BELAJAR MEMBUAT SOAL

http://www.4shared.com/file/117378018/2c53b561/SOAL-SOAL_EKONOMI_MAKRO.html

Rabu, 08 Juli 2009

CATATAN EKONOMI SYARIAH

Bank Syariah Belum Sepenuhnya Gunakan Prinsip Ekonomi Islam
Ditulis oleh [ 12-02-2008 ]
Berita Nasional
User Rating: / 14
Dibaca: 2037 kali



Praktek perbankan syariah yang dilakukan oleh perbankan di Indonesia belum seluruhnya sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Hal ini terjadi pada saat memberikan kredit kepada nasabah masih memakai penjaminan. Hal itu diungkapkan Ekonom Universitas Islam Ibnu Khaldun, Bogor Achyar Eldine, menanggapi perkembangan bank Syariah di Indonesia.

"Di dalam bank syariah ada prinsip profit and lose sharing, artinya untung dan rugi sama-sama ditanggung. Tapi nyatanya, dengan adanya jaminan atau agunan, nantinya kalau rugi, maka jaminan itu dimiliki oleh bank, "ujarnya.

Ia menilai, konsep ekonomi Islam yang mulai ada juga belum merata, hal ini disebabkan kondisi dan latar belakang ekonomi konvensional yang sudah berlangsung lama di Indonesia.

Karena itu, lanjut Achyar, perbankan syariah itu masih tergantung dengan Bank Indonesia, yang terikat dengan ketentuan-kententuan dari Bank Dunia. Di samping itu, pihak perbankan melihat dengan menggunakan bank syariah keuntungan yang bisa diraih lebih banyak, ketimbang bank konvensional.

"Selama ini bank-bank syariah di Indonesia baru namanya saja, lain dengan bank Islam di negeri Islam lainnya yang mereka tidak menggantungkan diri dengan Bank Dunia, "tandasnya.

Achyar menambahkan, apabila bank syariah masih menggunakan n praktek-praktek seperti bank konvensional, ini sama saja sebuah pembodohan terhadap umat Islam yang ingin berupaya mengikis praktek ribawi dalam perekonomian. (novel)

Sumber : eramuslim.com

PORTAL EKONOMI SYARIAH INDONESIA 1
Ditulis oleh [ 15-09-2006 ]
Berita Nasional
User Rating: / 9
Dibaca: 1563 kali




Assalamu'alaikum wr. wb
Pa kabarnya teman-teman semua. Semoga dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amiiin. (aminin juga ya, semoga cepat ijabah :D)

Dalam kesempatan ini saya mencoba untuk menyampaikan beberapa informasi, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia belum dibarengi pemahaman yang baik sehingga masih banyak yang bermotivasi keuntungan belaka dalam memandang dan atau menerapkan ekonomi syariah. Padahal ekonomi syariah tidak bisa dilepaskan dari aqidah Islam itu sendiri. Sehingga diperlukan dengan segera langkah-langkah mempercepat pemahaman masyarakat yang menyeluruh tentang Islam sehingga mengetahui bagaimana melaksanakan kegiatan ekonomi sehari-hari yang sesuai syariah Islam.

Namun sering sekali langkah tersebut terkendala oleh ketersediaan SDM, dana, waktu, dll. Inilah hal yang sering menghambat pentransferan ilmu ke seluruh masyarakat, maka tak heran jika perkembangan ekonomi syariah masih berada di kota2 besar di jakarta. Satu hal yang masih menggembirakan adalah semangat beberapa elemen masyarakat yang tetap berjuang untuk mendalami ekonomi syariah. Tugas kita untuk menyambut api semangat ini agar tidak sampai padam.

Salah satu alasan diatas yang melatarbelakangi saya untuk merancang media pentransferan knowledge ekonomi syariah kepada masyarakat. Media tersebut dirancang dengan memanfaatkan teknologi internet, walaupun belum dapat menjangkau seluruh indonesia, namun cakupan ke daerah luar jawa ssemakin luas.

MEdia yang saya maksud adalah Portal Ekonomi Syariah Indonesia. Portal ini sudah dapat diakses melalui www.ekonomisyariah. net. atau www.shariabussiness .com. Portal ini secara garis besar dapat dibagi menjadi :
1. Pusat Berita
2. Pusat Swalayan
3. Pusat KOnsultasi
4. Pusat Pembelajaran

semuanya terfokus pada pengembangan ekonomi syariah dan yang terkait dengannya. Satu hal lagi, portal ini berbasis komunitas, jadi maju atau tidaknya portal ini diukur sejauh mana interaksi anggotanya.

Maka saya mengundang teman-teman semua untuk hadir dan mampir di Portal Ekonomi Syariah Indonesia, Silahkan mendaftar sebagai anggota. Tak perlu takut, semuanya gratis. Jangan lupa untuk masukkan foto jga (biar agak narsis sedikit).

Saya tunggu kehadiran teman-teman PENGGIAT EKONOMI SYARIAH semua di sana. don't forget, be there!

Achmad Iqbal
Perancang Portal EKonomi Syariah Indonesia