Sabtu, 11 Juli 2009

SOAL HITUNGAN EKONOMI MAKRO

LATIHAN MEMBUAT SOAL EKONOMI MAKRO 1

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

SOAL:
Suatu Negara pada tahun 2008 Product National Bruto (PNB) rill bernilai 145 triliun rupiah dan meningkat menjadi 151 triliun rupiah. Berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009?

JAWAB:

Rumus: PNB (peningkatan) – PNB (rill) x 100%
PNB (rill)

@. 151 triliun -145 triliun x 100% = 4 %
145 triliun

@. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2009 yaitu sebesar 4 %


2. Tingkat Pertambahan Kemakmuran

SOAL:
Pada tahun 2008 penduduk 14 juta dan meningkat menjadi 14,2 juta pada tahun 2009.
Berapakah kelajuan pertambahan kemakmurannya?

JAWAB:

Rumus: PNB (rill) = …
Jumlah Penduduk Th. 2008

@. (a) 145 triliun = 10,3571 juta (tingkat perkapita tahun 2008)
14 juta

Rumus: PNB (peningkatan) = …
Jumlah Penduduk Th. 2009

@. (b) 151 triliun = 10,6338 juta (tingkat perkapita tahun 2009)
14,2 juta

Rumus: Tingkat Perkapita Th. 2009 x 100% = …
Tingkat Perkapita Th. 2008

@. (c). 10,6338 juta – 10,3571 juta x 100% = 0,02 %
10,3571 juta
0,02 % (pertambahan perkapita tahun 2009)

3. Perhitungan Tenaga Kerja dan Pengangguran

SOAL:
Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 12.891.761 orang, tetapi hanya 7.124.458 orang angkatan kerja. Di antara angkatan kerja tersebut sebanyak 5.528.571 orang yang mempunyai pekerjaan. Berdasarkan data di atas, berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengangguran?

JAWAB:
(a). Tingkat Partisipasi Kerja

Rumus: Angkatan Kerja x 100% = …
Jumlah Penduduk Usia Kerja

@. 7.124.458 x 100% = 0,55%
12.891.761

(b). Jumlah Pengangguran

Rumus: Jumlah Angkatan Kerja – Jumlah Yang Mempunyai Pekerjaan = …

@. 7.124.458 - 5.528.571 = 1.595.887

Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja tingkat pengangguran dalam suatu tertentu dapat ditentukan. Berdasarkan hasil data di atas, tingkat presentasi pengangguran adalah;

Rumus: Jumlah Pengangguran x 100% = …
Jumlah Angkan Kerja

@. 1.595.887 x 100% = 0,22 %
7.124.458

4. Perhitungan Indeks Harga

Kenaikan harga-harga yang berlaku dari suatu waktu ke waktu lainnya tidak berlaku secara seragam (merata). Kenaikan harga biasanya berlaku ke atas, tetapi kenaikannya itu berbeda-beda. Jadi yang menyebabkan Indeks Harga adalah: tingkat perubahan harga yang berlaku di suatu Negara.

Tiga (3) langkah yang diperlukan dalam membuat Indeks Harga:
1. Memilih Tahun Dasar
Yaitu tahun yang menjadi titik tolak dalam membandingkan harga.

2. Menentukan jenis-jenis bahan yang perubahan harga-harganya akan diamati untuk
membentuk Indeks Harga.

3. Menghitung Indeks Harga.
Contoh sederhana menghitung Indeks Harga konsumen.

Tahun Dasar (1999) Tahun 2005
Kelompok
Barang Weight Stage (nilai kepentingan relatif) Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage
A 45 2.000 90.000 3.000 135.000
B 25 4.000 100.000 10.000 250.000
C 10 6.000 60.000 15.000 150.000
D 20 1.000 20.000 9.000 180.000

Jumlah
100

270.000
715.000

Weight Stage (nilai kepentingan relative) yaitu:
Setiap kelompok barang yang dikonsumsi di masyarakat.

Berapa Indeks Harga (IH) 2005 ?

Rumus: Indeks Harga 2003 = Jumlah Harga x Weight Stage 2005 x Weight Stage
Jumlah Harga x Weight Stage 1999
JAWAB:

IH 2003 = 715.000 x 100 = 264
270.000

IH 2003 = 264 x 100 % = 2,6 %

Indeks Harga pada tahun dasar yaitu tahun 1999 adalah 100. dengan demikian di antara tahun dan tahun 2005 harga telah meningkat menjadi 264 atau dua kali lipat dari harga dasar.

5. Menentukan Tingkat Inflasi

Tingkat Inflasi ditentukan untuk menggambarkan perubahan harga dari tahun ke tahun lainnya.
Misalkan pada akhir tahun 2004 Indeks Harga konsumen 225 dan pada akhir tahun 2005 Indeks tersebut 264. Berapakah tingkat Inflasi pada tahun 2005?

Rumus: Indeks Harga 2005 - Indeks Harga Konsumen 2004 x 100 % = …
Indeks Harga Konsumen 2004

JAWAB:

264 - 225 x 100 % = 0,17 %
225


LATIHAN MEMBUAT SOAL EKONOMI 2

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

SOAL:
Suatu Negara pada tahun 2008 Product National Bruto (PNB) rill bernilai 120 triliun rupiah dan meningkat menjadi 126 triliun rupiah. Berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009?

JAWAB:

Rumus: PNB (peningkatan) – PNB (rill) x 100%
PNB (rill)

@. 126 triliun -120 triliun x 100% = 5 %
120 triliun

@. Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2009 yaitu sebesar 5 %


2. Tingkat Pertambahan Kemakmuran

SOAL:
Pada tahun 2008 penduduk 12 juta dan meningkat menjadi 12,2 juta pada tahun 2009.
Berapakah kelajuan pertambahan kemakmurannya?

JAWAB:

Rumus: PNB (rill) = …
Jumlah Penduduk Th. 2008

@. (a) 120 triliun = 10 juta (tingkat perkapita tahun 2008)
12 juta

Rumus: PNB (peningkatan) = …
Jumlah Penduduk Th. 2009

@. (b) 126 triliun = 10,3278 juta (tingkat perkapita tahun 2009)
12,2 juta

Rumus: Tingkat Perkapita Th. 2009 x 100% = …
Tingkat Perkapita Th. 2008

@. (c). 10,3278 juta – 10 juta x 100% = 3,3 % (pertambahan perkapita tahun 2009)
10 juta


3. Perhitungan Tenaga Kerja dan Pengangguran

SOAL:
Dalam suatu perekonomian yang tergolong sebagai penduduk usia kerja berjumlah 14.891.761 orang, tetapi hanya 9.124.458 orang angkatan kerja. Di antara angkatan kerja tersebut sebanyak 8.528.571 orang yang mempunyai pekerjaan. Berdasarkan data di atas, berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengangguran?

JAWAB:
(a). Tingkat Partisipasi Kerja

Rumus: Angkatan Kerja x 100% = …
Jumlah Penduduk Usia Kerja

@. 9.124.458 x 100% = 61,3%
14.891.761

(b). Jumlah Pengangguran

Rumus: Jumlah Angkatan Kerja – Jumlah Yang Mempunyai Pekerjaan = …

@. 9.124.458 - 8.528.571 = 595.887

Apabila diketahui jumlah pengangguran dan angkatan kerja tingkat pengangguran dalam suatu tertentu dapat ditentukan. Berdasarkan hasil data di atas, tingkat presentasi pengangguran adalah;

Rumus: Jumlah Pengangguran x 100% = …
Jumlah Angkan Kerja

@. 595.887 x 100% = 65 %
9.124.458

4. Perhitungan Indeks Harga

Kenaikan harga-harga yang berlaku dari suatu waktu ke waktu lainnya tidak berlaku secara seragam (merata). Kenaikan harga biasanya berlaku ke atas, tetapi kenaikannya itu berbeda-beda. Jadi yang menyebabkan Indeks Harga adalah: tingkat perubahan harga yang berlaku di suatu Negara.

Tiga (3) langkah yang diperlukan dalam membuat Indeks Harga:
1. Memilih Tahun Dasar
Yaitu tahun yang menjadi titik tolak dalam membandingkan harga.

2. Menentukan jenis-jenis bahan yang perubahan harga-harganya akan diamati untuk
membentuk Indeks Harga.

3. Menghitung Indeks Harga.
Contoh sederhana menghitung Indeks Harga konsumen.

Tahun Dasar (1997) Tahun 2003
Kelompok
Barang Weight Stage (nilai kepentingan relatif) Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage Harga
(rupiah) Harga X
Weight Stage
A 50 1.000 50.000 2.000 100.000
B 20 5.000 100.000 11.000 220.000
C 5 5.000 25.000 16.000 80.000
D 25 3.000 75.000 8.000 200.000

Jumlah
100

250.000
600.000

Weight Stage (nilai kepentingan relative) yaitu:
Setiap kelompok barang yang dikonsumsi di masyarakat.

Berapa Indeks Harga (IH) 2003 ?

Rumus: Indeks Harga 2003 = Jumlah Harga x Weight Stage 2003 x Weight Stage
Jumlah Harga x Weight Stage 1997

JAWAB:

IH 2003 = 600.000 x 100 = 240
250.000

IH 2003 = 240 x 100 % = 2,4 %

Indeks Harga pada tahun dasar yaitu tahun 1997 adalah 100. dengan demikian di antara tahun dan tahun 2003 harga telah meningkat menjadi 240 atau dua kali lipat dari harga dasar.

5. Menentukan Tingkat Inflasi

Tingkat Inflasi ditentukan untuk menggambarkan perubahan harga dari tahun ke tahun lainnya.
Misalkan pada akhir tahun 2002 Indeks Harga konsumen 231 dan pada akhir tahun 2003 Indeks tersebut 240. Berapakah tingkat Inflasi pada tahun 2003?

Rumus: Indeks Harga 2003 - Indeks Harga Konsumen 2002 x 100 % = …
Indeks Harga Konsumen 2002

JAWAB:

240 - 231 x 100 % = 3,9 %
231

BELAJAR MEMBUAT SOAL

http://www.4shared.com/file/117378018/2c53b561/SOAL-SOAL_EKONOMI_MAKRO.html

Rabu, 08 Juli 2009

CATATAN EKONOMI SYARIAH

Bank Syariah Belum Sepenuhnya Gunakan Prinsip Ekonomi Islam
Ditulis oleh [ 12-02-2008 ]
Berita Nasional
User Rating: / 14
Dibaca: 2037 kali



Praktek perbankan syariah yang dilakukan oleh perbankan di Indonesia belum seluruhnya sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Hal ini terjadi pada saat memberikan kredit kepada nasabah masih memakai penjaminan. Hal itu diungkapkan Ekonom Universitas Islam Ibnu Khaldun, Bogor Achyar Eldine, menanggapi perkembangan bank Syariah di Indonesia.

"Di dalam bank syariah ada prinsip profit and lose sharing, artinya untung dan rugi sama-sama ditanggung. Tapi nyatanya, dengan adanya jaminan atau agunan, nantinya kalau rugi, maka jaminan itu dimiliki oleh bank, "ujarnya.

Ia menilai, konsep ekonomi Islam yang mulai ada juga belum merata, hal ini disebabkan kondisi dan latar belakang ekonomi konvensional yang sudah berlangsung lama di Indonesia.

Karena itu, lanjut Achyar, perbankan syariah itu masih tergantung dengan Bank Indonesia, yang terikat dengan ketentuan-kententuan dari Bank Dunia. Di samping itu, pihak perbankan melihat dengan menggunakan bank syariah keuntungan yang bisa diraih lebih banyak, ketimbang bank konvensional.

"Selama ini bank-bank syariah di Indonesia baru namanya saja, lain dengan bank Islam di negeri Islam lainnya yang mereka tidak menggantungkan diri dengan Bank Dunia, "tandasnya.

Achyar menambahkan, apabila bank syariah masih menggunakan n praktek-praktek seperti bank konvensional, ini sama saja sebuah pembodohan terhadap umat Islam yang ingin berupaya mengikis praktek ribawi dalam perekonomian. (novel)

Sumber : eramuslim.com

PORTAL EKONOMI SYARIAH INDONESIA 1
Ditulis oleh [ 15-09-2006 ]
Berita Nasional
User Rating: / 9
Dibaca: 1563 kali




Assalamu'alaikum wr. wb
Pa kabarnya teman-teman semua. Semoga dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amiiin. (aminin juga ya, semoga cepat ijabah :D)

Dalam kesempatan ini saya mencoba untuk menyampaikan beberapa informasi, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia belum dibarengi pemahaman yang baik sehingga masih banyak yang bermotivasi keuntungan belaka dalam memandang dan atau menerapkan ekonomi syariah. Padahal ekonomi syariah tidak bisa dilepaskan dari aqidah Islam itu sendiri. Sehingga diperlukan dengan segera langkah-langkah mempercepat pemahaman masyarakat yang menyeluruh tentang Islam sehingga mengetahui bagaimana melaksanakan kegiatan ekonomi sehari-hari yang sesuai syariah Islam.

Namun sering sekali langkah tersebut terkendala oleh ketersediaan SDM, dana, waktu, dll. Inilah hal yang sering menghambat pentransferan ilmu ke seluruh masyarakat, maka tak heran jika perkembangan ekonomi syariah masih berada di kota2 besar di jakarta. Satu hal yang masih menggembirakan adalah semangat beberapa elemen masyarakat yang tetap berjuang untuk mendalami ekonomi syariah. Tugas kita untuk menyambut api semangat ini agar tidak sampai padam.

Salah satu alasan diatas yang melatarbelakangi saya untuk merancang media pentransferan knowledge ekonomi syariah kepada masyarakat. Media tersebut dirancang dengan memanfaatkan teknologi internet, walaupun belum dapat menjangkau seluruh indonesia, namun cakupan ke daerah luar jawa ssemakin luas.

MEdia yang saya maksud adalah Portal Ekonomi Syariah Indonesia. Portal ini sudah dapat diakses melalui www.ekonomisyariah. net. atau www.shariabussiness .com. Portal ini secara garis besar dapat dibagi menjadi :
1. Pusat Berita
2. Pusat Swalayan
3. Pusat KOnsultasi
4. Pusat Pembelajaran

semuanya terfokus pada pengembangan ekonomi syariah dan yang terkait dengannya. Satu hal lagi, portal ini berbasis komunitas, jadi maju atau tidaknya portal ini diukur sejauh mana interaksi anggotanya.

Maka saya mengundang teman-teman semua untuk hadir dan mampir di Portal Ekonomi Syariah Indonesia, Silahkan mendaftar sebagai anggota. Tak perlu takut, semuanya gratis. Jangan lupa untuk masukkan foto jga (biar agak narsis sedikit).

Saya tunggu kehadiran teman-teman PENGGIAT EKONOMI SYARIAH semua di sana. don't forget, be there!

Achmad Iqbal
Perancang Portal EKonomi Syariah Indonesia

Jumat, 03 Juli 2009

Soal-Soal Ekonomi Makro

1. Tingkat pertumbuhan ekonomi
SOAL:
Faktor-faktor apa saja yang menghambat pertumbuhan ekonomi di Negara Indonesia?
JAWAB:
Dari hasil survei antara lain persoalan korupsi, lemahnya penegakan hukum, ketersediaan sumber daya manusia yang bersih dan profesional, tingkat pengangguran, volatilitas nilai tukar rupiah, penurunan kapasitas produksi terpakai, tingkat kemiskinan, situasi perburuhan yang belum kondusif, dan prosedur/perizinan untuk melakukan investasi. Dalam hal ini Pemerintah harus punya niat dan sikap yang jelas dalam mensejahterakan rakyatnya dan apabila tidak jelas dan serius ini akan berakibat fatal untuk kemajuan ekonomi Negara dan bangsa Indonesia.

2. Tingkat pertambahan kemakmuran, tenagakerja dan pengangguran
SOAL:
Langkah-langkah apa saja yang lebih nyata dan serius untuk menghadapi tantangan
pembangunan ekonomi Indonesia ke depan?
JAWAB:
1. Memelihara dan memantapkan stabilitas ekonomi makro sebagai prasyarat bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Perhatian terhadap upaya menjaga dan memantapkan stabilitas ekonomi makro ini tetap dirasa penting, mengingat adanya potensi gejolak eksternal terkait dengan tingginya harga minyak dunia, dan ketidakseimbangan global (global imbalances) aliran likuiditas global jangka pendek, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi stabilitas moneter dan ketahanan fiskal dalam negeri. Upaya pemeliharaan dan pemantapan stabilitas ekonomi makro tersebut antara lain mencakup langkah-langkah mengatasi dampak gejolak ekonomi domestik dan global, seperti laju inflasi dan suku bunga yang masih relatif tinggi, serta memperkuat koordinasi dan efektifitas kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil.

2. Mendorong peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan yang lebih berimbang, yaitu yang lebih bertumpu pada peran investasi dan ekspor non migas. Akselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, dan terjaganya stabilitas ekonomi makro, disertai dengan upaya pembenahan yang sungguh-sungguh pada sektor riil, pada gilirannya akan dapat mendorong peningkatan investasi.

3. Menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dalam rangka menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Mengingat kemampuan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja masih terbatas, maka diperlukan strategi kebijakan yang tepat dengan menempatkan prioritas pada sektor-sektor yang mempunyai efek pengganda tinggi terhadap penciptaan kesempatan kerja.

4. Menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif ini merupakan salah satu tantangan yang cukup besar bagi pemerintah dewasa ini. Komitmen perbaikan iklim investasi tersebut telah mulai dilakukan pemerintah dengan diluncurkannya paket kebijakan investasi pada bulan Februari lalu, yang mencakup perbaikan di bidang peraturan perundang-undangan, pelayanan, dan penyederhanaan prosedur dan birokrasi.

5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkualitas. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkualitas merupakan prasyarat agar Indonesia dapat mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkelanjutan, yang diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja. Beberapa survey yang dilakukan terhadap dunia usaha, mengidentifikasi bahwa kurangnya ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan kendala bagi masuknya investasi. Kurangnya pasokan energi listrik, keterbatasan jaringan telekomunikasi, serta kepadatan jalan telah menjadi persoalan mendasar bagi upaya peningkatan investasi dan daya saing ekspor non migas kita.

6. Meningkatkan daya saing ekspor. Pertumbuhan ekspor yang tinggi diperlukan selain untuk menopang pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkelanjutan juga untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

7. Meningkatkan partisipasi swasta. Mengingat terbatasnya sumber daya pemerintah dalam pembiayaan pembangunan, peningkatan partisipasi swasta melalui kemitraan antara pemerintah dengan swasta (public-private partnership) merupakan tantangan yang cukup penting, khususnya terkait pembiayaan investasi dalam penyediaan infrastruktur.

8. Membangun landasan yang semakin kuat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa-masa mendatang.

3. Indeks harga
SOAL:
Indeks Obligasi Pemerintah pertama kali diluncurkan pada tanggal 01 Juli 2004, sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat pasar modal dalam memperoleh data sehubungan dengan informasi perdagangan obligasi pemerintah.
Indeks Obligasi memberikan nilai lebih, antara lain:
JAWAB:
• Sebagai barometer dalam melihat perubahan yang terjadi di pasar obligasi.
• Sebagai alat analisa teknikal untuk pasar obligasi pemerintah
• Benchmark dalam mengukur kinerja portofolio obligasi
• Analisa pengembangan instrumen obligasi pemerintah.



4. Produk domestik dan produk nasional bruto
SOAL:
Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
JAWAB:
• Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
• Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
• Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X − M)


5. Produk neto
SOAL:
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP (Gross National Product) atau Produk Nasional Bruto (PNB) dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal atau sering pula disebut …
JAWAB:
Sering pula disebut replacement. Replacement adalah penggantian barang modal / penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.


6. Pendapatan nasional
SOAL:
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah…
JAWAB:
Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI (Net National Income) dapat diperoleh dari NNP (Net National Product) atau Produk Nasional Neto dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.

Catatan TENTANG KOPI

Sejarah Penyebaran Kopi

Biji tanaman kopi dipanggang lalu dihaluskan dan dihidangkan. Metode pemanggangan biji kopi sendiri belum diketahui kapan dimulainya. Namun tanaman kopi berasal dari dataran tinggi di Ethiopia, yang pada saat itu merupakan tanaman liar di Ethiopia. Lalu tanaman kopi dari sini dikembangkan di Semenanjung Arab sekitar abad ke-15, yang terkenal menjadi Kopi Arabika. Kopi Arabika saat ini menjadi jenis kopi yang paling banyak diproduksi di dunia yaitu mencapai lebih dari 60 persen produksi kopi dunia.
Menurut legenda, kopi ditemukan oleh seorang pemuda Arab bernama Kaldi, seorang penggembala kambing. Ia selalu memperhatikan bahwa kambingnya selalu menunjukkan gejala gembira setelah menggigit biji dan daun suatu tanaman hijau. Karena penasaran, ia mencoba biji tanaman tersebut dan merasakan efek semangat serta gembira. Akhirnya penemuan ini menyebar dari mulut ke mulut, sejak itu lahirlah kopi menurut legenda di Arab.
Pada tahun 1610, tanaman kopi pertama ditanam di daerah India. Bangsa Belanda mulai mempelajari pengembangbiakan kopi pada tahun 1614. Lalu pada tahun 1616, mereka berhasil memperoleh bibit dan tanaman kopi yang subur dan langsung mendirikan perkebunan kopi di Srilanka dan tanah Jawa (Indonesia) pada tahun 1699. Kemudian oleh bangsa Belanda, tanaman ini disebar ke koloni Belanda di Amerika Tengah seperti di Suriname dan Kepulauan Karibia. Kemudian bangsa Perancis juga tertarik dengan perdagangan kopi ini. Mereka membeli bibit kopi dari Belanda lalu dikembangkan di Pulau Réunion sebelah timur Madagaskar. Namun mereka gagal mengembangkan kopi di sini. Lalu pada tahun 1723, bangsa Perancis mencoba mengembangkan tanaman kopi di daerah Pulau Martinik. Pada tahun 1800-an, tanaman kopi dikembangkan di Hawaii. Belakangan tanaman ini juga dikembangkan di Brasil dan daerah-daerah lainnya.

Asal Kata Kopi

Kata kopi atau dalam bahasa Inggris coffee berasal dari bahasa Arab qahwah, yang berarti kekuatan. Kemudian kata kopi yang kita kenal saat ini berasal dari bahasa Turki yaitu kahveh yang kemudian belakangan menjadi koffie dalam bahasa Belanda dan coffee dalam bahasa Inggris. Kata tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kopi.

Kopi pada Zaman Dahulu hingga Sekarang

Awalnya kopi digunakan sebagai produk makanan. Kemudian kopi digunakan sebagai pengganti minuman anggur. Belakangan kopi digunakan juga sebagai obat. Dan saat ini kopi terkenal sebagai minuman yang cukup digemari.
Pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan. Seluruh biji kopi dihancurkan, lalu ditambahkan minyak. Lalu adonan ini dibentuk berbentuk bundar dan menjadi makanan. Sampai saat ini, beberapa suku di Afrika masih memakan kopi dalam bentuk seperti itu.
Belakangan, kopi digunakan sebagai pengganti minuman anggur. Biji kopi dibuat sebagai minuman yang mirip dengan anggur. Beberapa orang membuat minuman seperti ini dengan menuangkan air mendidih ke biji kopi yang sudah dikeringkan.
Sebagai obat, kopi dapat bermanfaat untuk mengobati migrain, sakit kepala, gangguan jantung, asma kronis dan gangguan buang air. Meski demikian, untuk konsumsi kopi berlebih bisa berakibat buruk. Jika mengkonsumsi kopi secara belebih dapat meningkatkan asam lambung, menyebabkan ketegangan, dan mempercepat detak jantung. Selain itu, konsumsi kopi secara berlebih, sering dikaitkan dengan sakit maag.
Belakangan, kopi digunakan sebagai minuman yang cukup nikmat. Biji kopi dikeringkan lalu dipanggang dan digiling dalam batok. Hasilnya kemudian bisa menjadi minuman kopi yang nikmat. Belakangan ditemukan mesin penggiling biji kopi yang memudahkan produksi kopi sebagai minuman.

Berbagai Macam Kegunaan Kopi

Berbagai rasa kopi yang khas membuat sensasi menyenangkan di mulut. Misalnya es kopi atau iced coffee yang manis biasanya menyegarkan. Es krim rasa kopi pun juga menjadi favorit bagi banyak orang. Kopi juga menjadi salah satu bahan dasar beberapa jenis kue rasa kopi. Dan yang paling populer adalah kopi polos dan juga kopi susu.
Namun para ilmuwan juga menyelediki manfaat lain dari kopi. Sisa bubuk dari kopi bermanfaat sebagai pupuk yang baik. Selain itu, beberapa produk disinfektan maupun isolasi untuk dinding, lantai dan atap juga dapat dibuat dari kopi. Gliserin yang merupakan produk sampingan dari sabun, dapat dibuat dari minyak kopi. Minyak kopi juga biasa digunakan sebagai bahan pembuat cat, sabun, maupun produk lainnya.
Biji kopi dapat bermanfaat untuk berbagai produk dan kegunaan. Namun yang paling populer tentu saja sebagai minuman yang nikmat yang diminum banyak orang setiap harinnya.

Kopi Arabika dan Kopi Robusta

Meski di seluruh dunia ada sekitar 70 spesies pohon kopi, dari yang berukuran seperti semak belukar hingga pohon dengan tinggi 12 meter, namun hanya ada dua spesies pohon kopi yang secara umum dikenal untuk diproduksi sebagai produk kopi. Kedua spesies ini digunakan untuk produksi sekitar 98 persen produksi kopi dunia. Apa sajakah itu? Kopi yang pertama kali dikembangkan di dunia adalah Kopi Arabika yang berasal dari spesies pohon kopi Coffea arabica. Kopi jenis ini yang paling banyak diproduksi, yaitu sekitar lebih dari 60 persen produksi kopi dunia. Kopi arabika dari spesies Coffea arabica menghasilkan jenis kopi yang terbaik. Pohon spesies ini biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi. Tinggi pohon kopi ini antara 4 hingga 6 meter. Kopi arabika memiliki kandungan kafein tidak lebih dari 1,5 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 44 kromosom.
Pohon kopi spesies lainnya yang juga cukup banyak diproduksi sebagai produk kopi adalah Coffea canephora yang sering dikenal sebagai Kopi Robusta. Tinggi pohon Coffea canephora mencapai 12 meter dan dapat ditanam di daerah yang lebih rendah dibanding kopi arabika. Kopi robusta biasanya digunakan sebagai kopi instant atau cepat saji. Kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, rasanya lebih netral, serta aroma kopi yang lebih kuat. Kandungan kafein pada kopi robusta mencapai 2,8 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 22 kromosom. Produksi kopi robusta saat ini mencapai sepertiga produksi kopi seluruh dunia.


Dilema Minum Kopi dan Bahaya Kopi

Meski minum kopi sungguh nikmat, namun minuman ini sering memunculkan berbagai dilema. Beberapa penelitian menunjukkan bahaya dari minum kopi. Bahkan pada jaman dahulu, di Timur Tengah, kopi sempat menjadi minuman yang haram karena sering menimbulkan efek negatif. Apa saja bahaya dari kopi yang nikmat ini?
Konsumsi kopi telah dikenal begitu luas dewasa ini, dan berbagai peringatan dari para ahli telah berulang kali diungkapkan selama bertahun-tahun terhadap banyaknya bahaya yang mengancam para peminum kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penggemar kopi harus mewaspadai bahaya yang bisa timbul dari kebiasaan minum kopi mereka. Bahaya tersebut antara lain penyakit jantung, diabetes dan bahkan beberapa jenis kanker. Meski demikian, banyak orang mengabaikan peringatan ini. Mengapa?
Selama beberapa tahun belakangan ini, para peneliti telah mempublikasikan hasil penelitian mereka mengenai akibat minum kopi. Namun kesimpulan yang dibuat para peneliti ini belum sampai ke kesimpulan yang meyakinkan. Mengapa? Karena biasanya para peneliti hanya meneliti bahaya dari kafein, salah satu dari 500 kandungan kimia alami dalam secangkir kopi. Jadi sebenarnya penelitian terhadap kopi memang masih belum final dan masih jauh lebih kompleks.
Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki efek stimulan yang cukup berbahaya. Kafein dapat menyebabkan seseorang sulit tidur. Kafein juga menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi serta sulit berkonsentrasi. Kafein juga diindikasikan bisa memicu kanker.
Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan kolesterol hingga 10 persen. Khususnya jika kopi yang diminum tanpa disaring dan langsung dipanaskan. Kolesterol sendiri dikenal sebagai penyebab gangguan jantung. Seorang ahli nutrisi dari Inggris merekomendasikan untuk minum kopi yang segar dan bukan kopi yang sudah diolah, dipanaskan dan dididihkan selama beberapa waktu.
Bagi para penggemar kopi, para ahli menyarankan untuk minum kopi secara wajar. Hindari minum lebih dari enam cangkir kopi dalam sehari. Bagi mereka yang mengalami gangguan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi sebaiknya minum kopi cukup satu cangkir sehari. Untuk wanita hamil dan menyusui, sebaiknya juga minum tidak lebih dari secangkir kopi sehari. Kopi memang nikmat, namun kesehatan jauh lebih penting dibanding menikmati kopi secara berlebih. Selamat menikmati secangkir kopi Anda!


















Jenis-jenis kopi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Peta produksi kopi: r untuk C. robusta, a untuk C.arabica, and m untuk kedua spesies
Varietas kopi merujuk kepada subspesies kopi. Biji kopi dari dua tempat yang berbeda biasanya juga memiliki karakter yang berbeda, baik dari aroma (dari aroma jeruk sampai aroma tanah), kandungan kafein, rasa dan tingkat keasaman. Ciri-ciri ini tergantung pada tempat tumbuhan kopi itu tumbuh, proses produksi dan perbedaan genetika subspesies kopi.

Varietas Kopi Arabica

Kopi dari spesies Coffea arabica memiliki rasa yang kaya daripada Coffea robusta. C. arabica memiliki banyak varietas. Tiap varietas memiliki ciri yang unik. Beberapa varietas yang terkenal meliputi:
• Kopi Kolombia (Colombian coffee) - pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada awal tahun 1800. Saat ini kultivar Maragogype, Caturra, Typica dan Bourbon ditanam di negeri ini. Jika langsung digoreng, kopi Kolombia memiliki rasa dan aroma yang kuat. Kolombia adalah penghasil kopi kedua terbesar di dunia setelah Brasilia. Sekitar 12% kopi di dunia dihasilkan di negara ini
• Colombian Milds — Varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Semuanya adalah jenis kopi arabica yang telah dicuci.


Biji kopi yang belum digoreng dari varietas C. arabica
• Costa Rican Tarrazu — dari (en)"San Marcos de Tarrazu valley" di pegunungan di luar San José, Costa Rica.
• Guatemala Huehuetenango — Ditanam di ketinggian 5000 kaki di bagian utara Guatemala.
• Ethiopian Harrar — dari Harar, Ethiopia
• Ethiopian Yirgacheffe — dari daerah di kota Yirga Cheffe di provinsi Sidamo (Oromia) di Ethiopia.
• Hawaiian Kona coffee — ditanam di kaki pegunungan Hualalai di distrik Kona di Hawaii. Kopi diperkenalkan pertama kali di kepulauan ini oleh Chief Boki. Ia adalah gubernur Oahu pada tahun 1825.
• Jamaican Blue Mountain Coffee — dari Blue Mountains di Jamaika. Kopi ini memiliki harga yang mahal karena kepopulerannnya.
• Kopi Jawa (Java coffee) — dari pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi.
• Kenyan — terkenal karena tingkat keasamannya dan rasanya.
• Mexico - memproduksi biji kopi yang keras.
• Mocha — Kopi dari Yemen dahulunya diperdagangkan di pelabuhan Mocha di Yemen.Yemeni coffee traded through the once major port of Mocha. Jangan disalahartikan dengan cara penyajian kopi dengan coklat.
• Santos - dari Brasilia. Memiliki tingkat keasaman yang rendah. (en) [1]
• Sumatra Mandheling dan Sumatra Lintong — Mandheling dinamakan menurut suku Batak Mandailing di Sumatra utara di Indonesia. Lintong dinamakan menurut nama tempat Lintong di Sumatra utara. Sedangkan Kopi Gayo berasal dari Dataran Tinggi Gayo — Gayo adalah nama Suku Asli di Aceh — yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Kopi Gayo disebut-sebut sebagai Organic Coffee terbaik di dunia.
• Sulawesi Toraja Kalosi — Ditanam di daerah pegunungan tinggi di Sulawesi. Kalosi adalah nama kota kecil di Sulawesi, yang merupakan tempat pengumpulan kopi dari daerah sekitarnya. Toraja adalah daerah pegunungan di Sulawesi tempat tumbuhnya kopi ini. Kopi dari Sulawesi ini memiliki aroma yang kaya, tingkat keasaman yang seimbang (agak sedikit lebih kuat dari kopi Sumatra) dan memiliki ciri yang multidimensional. Warnanya coklat tua. Kopi ini cocok untuk digoreng hingga warnanya gelap. Karena proses produksinya, kopi ini dapat mengering secara tidak teratur. Walau demikian biji yang bentuknya tidak teratur ini dapat memperkaya rasanya.
• Tanzania Peaberry — di tanam di Gunung Kilimanjaro di Tanzania. "Peaberry" artinya biji kopi ini hanya satu dalam setiap buah. Tidak seperti layaknya dua dalam satu buah. Ini biasanya tumbuh secara alami pada 10% dari hasil panen kopi.
• Uganda - Meskipun sebagian besar penghasil kopi robusta. Ada juga kopi arabica berkualitas yang dikenal sebagai Bugishu. (en) [2]
Campuran
Biji kopi biasanya dicampur untuk keseimbangan rasa dan kompleksitas aromanya. Salah satu campuran tradisional yang tertua adalah Mocha-Java, terdiri dari biji kopi yang sama namanya. Rasa coklat yang khas sangatlah cocok dengan Cafe mocha, yang merupakan minuman kopi yang dicampur dengan coklat. Saat ini campuran Mocha-Java biasa dicampur dengan varietas lainnya untuk menciptakan ciri khas yang unik. Banyak perusahaan kopi yang memiliki campurannya tersendiri.
Beberapa biji kopi sangatlah terkenal dan oleh sebab itu memiliki harga yang lebih mahal dari biji kopi lainnya. Jamaican Blue Mountain dan Hawaiian Kona mungkin adalah contoh yang baik. Biji kopi ini sering dicampur dengan biji kopi lainnya yang tidak seberapa mahal dan dengan itu nama campuran ini disebut blend (seperti "Blue Mountain blend" atau "Kona blend"), walau hanya sedikit biji kopi dari jenis itu yang digunakan.

Varietas Kopi Robusta

Salah satu varietas kopi robusta yang terkenal adalah kopi luwak dari Indonesia dan Kape Alamid dari Filipina. Biji kopi ini dikumpulkan dari musang luwak. Kopi ini memiliki rasa yang khas.





Manfaat Kopi bagi Sperma
________________________________________
Kopi, si hitam peredam kantuk kembali membuktikan sebagai minuman kaya khasiat, jika dalam penelitian sebelumnya dekafein, salah satu kandungan kopi, bisa mengurangi resiko diabetes, memperlancar peredaran darah dan menghilangkan pusing, ternyata kopi juga bisa membuat sperma bisa berenang lebih cepat dan merangsang kesuburan pria.

Sebuah studi yang dilakukan kelompok peneliti dari Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan pria yang rutin minum secangkir kopi setiap paginya memiliki sperma yang mampu berenang lebih lincah dibanding pria yang tak pernah minum kopi di pagi hari.

Mereka meneliti 750 pria yang akan melakukan vasektomi dan membaginya dalam empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi, yakni: mereka yang tak minum kopi, peminum kopi ringan (antara satu sampai tiga cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara empat-enam cangkir per hari) dan peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). Penelitian ini menggunakan ukuran skala cangkir 100ml.

Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi kopi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang jauh lebih sehat dibanding yang tak mengkonsumsi kopi.

Kandungan kafein dalam kopi membantu sperma mampu berenang lebih cepat selain membantu memperbaiki sample sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation), metode pembuahan di luar rahim.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio.

Sementara dalam penelitian terpisah yang dilakukan State University of New York, Buffalo menuebutkan kopi masih jauh lebih baik dari ganja yang terbukti memperpendek umur sperma, gangguan ereksi dan berpotensi mengurangi kesuburan secara signifikan.
__________________


Di Balik Nikmatnya KOPI ... ! Oleh Intisari
Kenikmatan minum kopi memang tidak bisa dipungkiri oleh siapa saja. Sayang, selain memberi dampak positif, minum kopi ternyata membawa dampak ikutan yang bisa berbahaya.
Jadi bagaimana bisa tetap nyeruput kopi namun tetap aman ?
Selain teh, kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang pun tak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll. Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan sehari-hari, kopi seringkali dijadikan pendamping sarapan pagi.
Sekalipun demikian mungkin jarang kita mengamati apa manfaat atau dampak negatif kopi bagi kesehatan. Paling-paling yang kita tahu setelah minum kopi badan terasa segar dan rasa kantuk hilang.

Baik bagi pecandu narkoba

• Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin.
Namun, kopi hanya mengandung kafein. Sedangkan teofilin terdapat dalam teh, sementara teobromin dalam coklat.
Kafein ternyata dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.
Namun, sebenarnya manfaat di atas tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, serta ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis. Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal. Minumlah sekitar setengah sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimulai.
Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang merupakan penyebab sakit kepala bisa ditanggulangi. Bahkan, senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi, misalnya akibat penyalahgunaan narkoba atau kecanduan alkohol. Sehingga muncul pendapat bahwa kafein dapat memperbaiki fungsi mental penderita yang keracunan alkohol.
Lebih jauh, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah.

Mengganggu kesuburan

• Sayangnya, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis.
Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengonsumsi kopi sebanyak 85 - 200 mg atau 1 - 3 cangkir kopi. Namun, minum kopi di atas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.
Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh.
Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang (osteoporosis).
Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi.
Cara pengolahan dan penyeduan kopi pun memberi andil terhadap dampak yang ditimbulkannya. Bentuk pengolahan dan penyeduhan kopi tubruk misalnya. Kopi tubruk pada umumnya lebih keras karena bubuk kopi dalam cangkir atau gelas langsung diseduh air mendidih. Lagipula kopi tubruk pada umumnya menggunakan kopi lebih kasar, dipadu dengan gula batu. Dengan sendirinya akan lebih banyak ampas bubuk kopi yang masuk ke tubuh kita dibandingkan dengan kopi yang diseduh dalam teko. Maka dapat dipahami bila efek sampingan kopi tubruk lebih tinggi dibandingkan dengan secangkir kopi yang sudah "tersaring" ampas kopinya.



Penyakit jantung dan arteriosklerosis

Masalah dampak kopi kasar atau tidak disaring (unfiltered) ini dipelajari oleh sejumlah peneliti di Belanda.
Mereka mengamati tingginya kadar homosistein dalam darah pecandu kopi. Homosistein merupakan substansi yang terbentuk dari metionin, yakni suatu asam amino esensial yang terbentuk pada saat tubuh mengeluarkan protein. Padahal peningkatan homosistein berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung.
Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zat tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (arteriosklerosis).
Di sisi lain, menurut Dr. Elvina Karyadi, ahli gizi, homosistein dibutuhkan tubuh untuk berbagai reaksi biokimia, terutama dalam proses perubahan metionin menjadi sistationin dan berperan dalam membentuk propionil-koA (substansi yang beperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat), asalkan kadarnya tidak tinggi. Kadar normalnya, 7 - 22 ug mol/L.
Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kelebihan homosistein dapat secara alami normal kembali. Selain dengan mengurangi kafein, kenaikan kadar homosistein dapat pula dicegah dengan mengurangi konsumsi protein hewani yang banyak mengandung metionin.
Bila dalam sehari minum 1,360 g kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir), diperkirakan risiko untuk terkena serangan jantung atau stroke naik 10%. Selain itu kadar vitamin B6 bisa berkurang sampai 21%.
Atas dasar itu alangkah baiknya tidak minum kopi, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi penyakit jantung. Kalau pun harus minum kopi, untuk kita sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari (standar untuk orang Eropa 3-5 cangkir). Itu pun tidak pada saat menjelang tidur.
Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12, dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari (Intisari).